Untuk menuju ke obyek wisata Tangkuban Perahu, aku dan keluarga naik kendaraan mirip angkot yang kalau mau naik harus desak-desakan walaupun sebenarnya orang-orang sudah dipisahkan berdasarkan rombongan. Sesampainya di sana, kami disambut bau belerang yang menyengat. Indah sekali pemandangan di situ dan tentu saja aku
abadikan dengan camdig yang selalu ku bawa jika bepergian. Karena libur natal, it's very lot of people there! sangat r
amai bung! Akhirnya aku berhasil mengambil beberapa foto di beberapa sudut walau harus bergantian dengan bAdikku sempat membeli syal dan topi agar tidak kedinginan. Kami terpaksa kembali dengan jalan kaki karena angkot yang akan kami naiki selalu penuh. Jalan kaki dari obyek wisata ke tempat parkir cukup menguras tenaga walaupun jalannya menurun. Entah suatu hari nanti aku akan kembali ke tempat ini dan kembali menikmati indahnya pesona gunung "Perahu Terbalik"
0 komentar:
Posting Komentar