penggalan lagu dari Sheila on 7 diatas mengingatkan kita akan masa-masa penuh kebersamaan, penuh canda tawa, serta berbagi suka dan duka, yang akan kita kenang di kemudian hari.
Saat pengumuman hasil UAN SMP, aku bersyukur mendapat nilai NEM yang cukup bagus yaitu 34,40. Aku juga sedih karena ada temanku yang tidak lulus saat itu. Akhirnya, dengan langkah tegap aku siap masuk SMA.
Sebenarnya aku bercita-cita masuk SMAN 9 Yogyakarta. Tetapi pada hari Sabtu jam 12 siang, secara dramatis aku terlempar dari persaingan masuk SMA 9 dan namaku tercantum di daftar siswa SMA 11. Aku sempatngambek selama beberapa jam karena aku masuk di sekolah yang bukan tujuanku. Tapi apa boleh dikata. Aku harus menerima kenyataanfiuhhh!!. Masuk di SMA 11, aku sempat gugup karena aku masuk lingkungan baru, berjumpa teman-teman yang baru, dan tentunya pengalaman yang baru. Ditambah tidak adanya teman yang aku kenal saat itu. Karena dari smp-ku, cuma aku yang masuk SMA 11. Tapi aku sudah berpengalaman soal masuk sekolah baru. SaatMOS, aku berkenalan dengan teman pertamaku, Dany. Aku sempat kaget karena dia berasal dari Lampung dan merantau ke Jogja cuma untuk melanjutkan sekolah ckckckck.... Hebat bener ini anak! Saat pengumuman kelas, aku ternyata satu kelas dengan Dany di kelas XB dan bertemu dengan teman-teman yang lain seperti Dias, Bibop, Didik, dan Imam. Masa-masa MOP aku lewati dengan hati senang karena aku sudah bisa beradaptasi dan berkenalan dengan teman-teman satu kelasku.
Aku juga akrab dengan beberapa teman cewek kelasku seperti Clara, Imel, Aulia, Ninuk, dan sebagainya.
Selepas MOP, hari-hari berat harus kami jalani karena adanya Pekan Gladi Kepemimpinan atau akronimnya biasa disebut PGK. Aku disuruh menjadi penjuru besar dalam barisan kelasku karena menurut pansus kelasku akulah yang paling tinggi sekelas. Kelas XB akhirnya menjadi kelas terbaik selama penyelanggaran PGK hore...!
Tetapi karena PGK itulah aku berkenalan dengan ekskul bernama Tonti. Keikutsertaanku di Tonti ternyata tidak percuma. Karena aku berkenalan dengan beberapa teman dari kelas lain seperti Andi Gandoz, Hasbi Kacang dan Billy dari XC serta Tomi dari XE. Di ekskul Tonti juga aku mulai jatuh cinta dengan seseorang yang tidak bisa aku tuliskan namanya disini. Dia berasal dari kelas XE waktu itu. Aku sempat curi-curi kesempatan untuk berkenalan dengannya. Responnya juga cukup baik ketika bertemu denganku.Tapi aku orangnya pemalu untuk urusan cinta jadi aku tidak sempat mengutarakan isi hatiku kepadanya hiks... :(
Pengalaman menarik terjadi saat Pesantren Kilat (Sanlat) Kelas X ketika aku menjadi panitia saat itu. Untuk mengisi acara, aku dan teman-teman mengundang grup Nasyid, Fatih untuk tampil di acara Sanlat. Saat sedang menonton mereka tampil, aku disuruh maju oleh salah satu personil Fatih dan diajak nyanyi lagu 'Tombo Ati' bersama dengan mereka hahaha...!
Selama di kelas XB atau biasa disebut BoKeB (Bocah Kelas B), aku menjalani hari-hari penuh dengan kekompakan bersama teman-temanku.Terutama dengan Dany yang sudah aku anggap seperti saudara bagiku. Banyak pengalaman menarik selama aku menjadi anggota BoKeB seperti ketika kelasku bermasalah dengan guru Kimia, ibu Endang sampai perselisihan antara cowok dan cewek akibat masalah touring.
Kami sekelas sering mengadakan touring bersama ke berbagai tempat seperti Kaliurang, Ketep Pass, dan Pantai Sundak.
Mentoring Alam & Pos Test
@Pantai Sundak
@Ketep Pass
Bukannya sombong, tetapi kata teman-temanku aku disenangi banyak cewek dan sempat dijuluki 'mas ganteng' oleh salah seorang temen cewekku. Mungkin karena aku sering membawa vespa ke sekolah ya! hahaha :D . Bahkan sempat ada temanku dari kelas lain yang disuruh oleh teman kelasnya untuk meminta nomorku HP-ku ckckck...
Saat semester 2, aku semakin rajin belajar karena ini berkaitan dengan penjurusan di kelas 11. Aku disarankan masuk IPA saat menerima tes psikologi yang diadakan BK. Perjuanganku akhirnya berbuah manis dengan masuknya aku ke jurusan IPA bersama mayoritas teman-temanku.
1 komentar:
Nespaloka..
Posting Komentar