Jumat, 22 Juli 2011

Kisah Para Perantau

Judul diatas aku pilih untuk menggambarkan teman-temanku yang berasal dari luar kota untuk menuntut ilmu di Yogyakarta. Mereka datang dengan niat untuk menghasilkan karya terbaik di tempat mereka belajar.

Merekalah orang-orang itu:


a. Dany Ezzah Fazwi

He is my best friend ever! bocah begundal kelahiran Lampung, 15 Juli 1994 ini adalah anak Lampung asli walaupun masih ada keturunan Jawa dari bapak dan ibunya. Ia memilih sekolah di Jogja karena ingin belajar mandiri dan ingin melanjutkan kuliahnya di sini.
He is very interesting person with his many experience. Dany adalah anak yang aktif mengikuti organisasi di SMA 11. Ia menjadi Ketua MPK atau Majelis Perwakilan Kelas dan juga ikut Rohis Nurul Ilmi sebagai Sie Kertan. Dany juga aktif di ekstra kurikuler futsal.
Jauh-jauh dari Lampung dengan niat ingin belajar ternyata dilakukannya dengan sungguh-sungguh. Terbukti ia selalu ranking 1 dari kelas X hingga kelas XI. Dany juga pernah mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ke Gorontalo bersama beberapa pelajar dari Yogya lainnya.
Dany juga merupakan motivator bagi teman-temannya terutama bagiku dimana dia selalu memberi semangat dengan kata-kata yang rada nyeleneh lalu dia juga selalu membantu teman-temannya yang mengalami kesulitan.
Teman selalu ada di saat suka dan duka kan bro! hahaha.
Kalau dia pulang ke Lampung, tak jarang banyak yang nitip oleh-oleh. Buktinya, Dany ketika kembali ke Jogja selalu membawa cindera mata yang nantinya dibagikan untuk teman-temannya.


b. Rizka Tri Mulyani

Gadis kelahiran 12 Februari 1994 ini berasal dari daerah Taliwang, Nusa Tenggara Barat. Rizka juga bercita-cita meneruskan sekolah di Yogyakarta. Sama seperti Dany, Rizka juga datang ke Yogya dengan niat untuk belajar. Rizka termasuk anak yang aktif di organisasi sekolah seperti OSIS dan Rohis Nurul Ilmi. Di OSIS, Rizka menjabat sebagai bendahara sedangkan di Rohis ia masuk dalam Sie Event Organizer atau EO. Rizka pernah menang dalam lomba pidato Agama Islam antar SMA. Orangnya (kata Dany) cerewetnya minta ampun. Rizka dan Dany sendiri sering bersaing sejak kelas X hingga sekarang. Tidak hanya di pelajaran bahkan di luar pelajaran pun mereka tetap saling bersaing. Rizka sendiri ingin meneruskan kuliah di Fakultas Matematika atau Fakultas Biologi di UGM. Rizka terkenal pintar di pelajaran Matematika. Orangnya sendiri sering mengingatkan teman-temannya untuk saling berbuat kebaikan satu sama lain.


c. Imam Saputra

Imam juga berasal dari Lampung sama seperti Dany. Bedanya, Imam berasal dari Lampung Utara sedangkan Dany berasal dari Lampung Tengah.
Cowok kelahiran 12 Juni 1994 ini juga merupakan teman akrabku. Imam sendiri mempunyai keahlian dalam bermain gitar dan memiliki band yang bernama Drizzle. Imam juga meneruskan sekolah di Yogya dengan niat untuk belajar pastinya.
Cowok yang nge-fans dengan gitaris Dream Theater, John Petrucci ini ingin meneruskan sekolah ke Institut Seni Indonesia (ISI). Imam juga terkenal jahil di kalangan teman-teman. Tetapi Imam juga tidak segan untuk membantu temannya jika ia sedang dalam kesulitan.
Aku dan teman-teman menjuluki Imam dan Dany dengan sebutan Duo Lampung!



c. Asniar

Meskipun sekelas cuma satu tahun, tapi aku mengenal Niar setelah kami sama-sama aktif di organisasi Rohis Nurul Ilmi. Niar sendiri berasal dari Kalimantan. Gadis kelahiran 16 Juni 1994 ini datang ke Jogja juga berniat untuk belajar dan ingin meneruskan kuliahnya disini. Ia aktif di beberapa organisasi seperti OSIS dan Rohis. Niar termasuk anak yang istimewa karena memiliki keahlian membaca garis tangan. Aku sendiri sempat mencoba meminta Niar untuk membaca garis tanganku dan ternyata ramalan Niar sesuai dengan apa yang kupikirkan!!!
Di Jogja sendiri Niar tinggal berdua dengan kakaknya di sebuah kontrakan di daerah Minomartani. Niar termasuk orang yang baik dan bisa menjadi teman curhat yang baik. Terbuktinya banyak teman-temanku yang mengutarakan isi hatinya kepada dia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;